(Di bawah ini adalah surat terbuka dari seorang ikhwan di negeri
Pangeran Charles, ditujukan kepada seluruh muslimah yang peduli terhadap
nasib umat)
Tulisan ini tidak menyamaratakan semua muslimah. Saya sadar masih
banyak muslimah shalihah di luar sana yang kedekatannya dengan Allah tak
perlu diragukan lagi. Sebagai seorang muslim, saya pun menyadari bahwa
diri ini masih jauh dari sempurna.
Namun izinkanlah saya menulis ditujukan kepada siapa pun yang berkepentingan dengan isi surat ini,
Ya Ukhti,
Mengapa kau katakan “Aku tak bisa memakai kerudung atau jilbab karena
aku takut orang akan memandangiku karena gaya berpakaianku”?
Tetapi mengapa kau malah pergi keluar rumah setengah telanjang atau
hanya memakai baju ketat, terlihat murahan, dan bahkan ada 1000
laki-laki yang memandangmu serta seluruh bagian tubuhmu yang harusnya
kau tutup rapat? Bagaimana mungkin hal ini tidak membuatmu risih?
Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah berkata, “Hal yang paling tidak
kusukai adalah apabila ada laki-laki yang memandangiku dan aku pun juga
tidak suka memandang mereka.”
Cobalah renungkan! Apakah jauh lebih baik terlihat murah seperti
seonggok daging berjalan sebagaimana dilakukan oleh wanita-wanita non
muslim? Ataukah jauh lebih baik terlihat berbeda, suci, shalihah, dan
terhormat dengan memakai kerudung dan jilbab?
Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah berkata, “Hal yang paling tidak
kusukai adalah apabila ada laki-laki yang memandangiku dan aku pun juga
tidak suka memandang mereka.”
Ya ukhti…
Mengapa kau suka bergunjing tentang saudara-saudaramu sesama muslim
selama berjam-jam tanpa lelah? Tapi mengapa ketika waktunya mengkaji
Islam, beribadah dan beramal shalih, tiba-tiba engkau terdiam, canggung,
enggan dan malas?
Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “bergunjing itu seperti memakan daging saudara sendiri.”
Ya ukhti,
Mengapa di zaman Rasulullah dan para sahabat dulu, banyak perempuan
cerdas dan shalehah yang mampu mendidik anak-anaknya untuk mengenal
Tuhannya, mencintai Nabinya serta menjadikan mereka generasi-generasi
muslim yang tangguh?
Tetapi mengapa sekarang sulit sekali menemukan sosok perempuan
sekualitas itu? Mengapa yang ada sekarang adalah sosok perempuan yang
mengarahkan anak-anaknya ke jalan haram semisal pamer aurat,
berdansa-dansi dengan non mahrom dan kemaksiatan lainnya?
Mengapa saat ini sulit sekali menemukan sesosok ibu yang bisa menanamkan
keimanan pada anak-anaknya, taat beribadah dan menjadi generasi
berkualitas?
Ya Allah….tolonglah kami…
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengingatkan, “Wanita
itu dinikahi karena 4 hal yaitu kecantikan, kekayaan, keturunan dan
agama. Pilihlah karena agamanya maka kamu akan beruntung.”
Allah pun berfirman, “Jika kamu tidak menyembah dan taat pada-Ku,
maka Aku akan menggantinya dengan sekelompok orang yang mereka itu cinta
dan taat pada-Ku dan Aku pun mencintai mereka.”
(Ya ukhti, dekatilah para wanita yang masih belum paham Islam dan
ajaklah mereka untuk memahami dien Islam ini karena dari merekalah
nantinya akan lahir generasi-generasi penerus risalah dien yang mulia
ini. Anakmu akan berinteraksi dengan anak mereka, begitu pun sebaliknya,
anak mereka akan berinteraksi dengan anak-anakmu. Dan buatlah interaksi
yang terjadi itu berdasarkan Islam dan syariatnya)
Semoga ridho Allah selalu menyertaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar